Senin, 03 Desember 2012

MID Pendidikan Pancasila



Nama  : Arief Kurniawan Arrasyid
NIM    : 12809134010
Kelas   : Akuntansi A
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI D3

Mata Ujian                 : Pendidikan Pancasila
Hari/Tanggal             : Ahad, 2 Desember 2012
Semester/ Kelas         : I
Sifat Ujian                  : Take Home

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL:
1.      Jawabandiketik, Jarak 1 ½ Spasi, Ukutankertaskuarto.
2.      Diserahkansenin, 3 Desember 2012, Pk.11. 40 Di Ruangdosen.
3.      Diserahkansendiri-Sendirisambilmenandatanganidaftar Hadir.
Untuk soal-soal berikut ini jawaban dikerjakan di folio yang disediakan                     
1.      Pengetahuan ilmiah pancasila dapat difahami dari sisi konotatif. Berikan 3 contoh !
2.      Berbicara tentang teori kebenaran, antara lain dikenal adanya teori kebenaran koherensi dan teori kebenaran korespondensi.  Berikan masing-masing tiga contoh yang berkenaan dengan materi pendidikan pancasila!
3.      Menurut sdr, andaikata ppki dalam sidangnya tanggal 18 agustus 1945 ketika menetapkan dasar negara yang ditetapkan adalah rumusan pancasila yang tercantum di dalam piagam jakarta, apakah yang kemungkinan terjadi di negara ri ini, apakah negara ri akan lebih baik ataukah akan lebih jelek dibandingkan dengan yang ada sekarang ini? Uraikan pendapat sdr dengan disertai argumentasi yang logis dan rasional!
4.      Berikan contoh-contoh nilai instrumental dan nilai praksis dari masing-masing sila pancasila (setiap sila  contoh nilai instrumental dan tiga contoh nilai praksis)
5.      Dilihat dari asal mula dalam arti bahan (  kausa materilais ), asal mula pancasila adalah bangsa indonesia itu sendiri. Tunjukkan dengan bukti-bukti akan kebenaran pernyataan tersebut ( untuk masing-masing nilai sila-sila pancasila).
6.      Berikan contoh-contoh perwujudan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ( setiap sila  tiga contoh ).

CATATAN:
1.      Jawaban diketik jarak 1 ½  spasi, ukuran kertas kuarto.
2.      Diserahkan sendiri-sendiri pada hari senin, pk 11.40 di ruang dosen, sambil menandatangani daftar hadir.
Selamat mengerjakan.
1.
a. Adanya rasa bersatu untuk membantu sesama umat manusia.
b. Kajian terhadap pancasila dapat ditemukan bahwa nilai-nilai terdalam yang terkandung dalam masing-masing sila Pancasila bersifat universal.
c. dari sila kedua mengandung sikap tenggang rasa.
2.    A. Teori kebenaran koherensi contohnya:
a.  Peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia bersumber dari pancasila dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Karena pancasila merupakan dasar negara RI
b. Pancasila berisi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.
c. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh garuda. Garuda Pancasila adalah Lambang negara Indonesia.
B. Teori kebenaran korespondensi contohnya:
a. Sila Ketuhanan Yang maha Esa sesuai dengan kenyataan bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib berketuhanan dan menjalankan syariat agama yang diyakininya.
b. Pancasila terdapat lima sila.
c. Sila ketiga dari pancasila adalah Persatuan Indonesia.

3.      Menurut pendapat saya apabila dalam sidang PPKI  ditetapkan dasar negara yang tertulis di Piagam Jakarta kemungkinan negara tidak akan banyak perpecahan dan konflik, karena pada Sila pertama  disebutkan “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” yang berarti semua warga negara indonesia wajib menjalankan syariat islam, yang dalam islam terdapat syariat syariat yang mengajarkan perdamaian dan pasti tidak akan banyak perpecahan dan di negara ini.
4.       
a.  Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai Instrumental:
Pasal 29(1)
Negara Berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai Praktis:
·         Melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama
·         Percaya dan taqwa kepada tuhan yang maha esa
b.  Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Nilai Instrumental:
Pasal 27(1)
Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib mejunjung hukum dan pemerintahan itu tidak ada kecualinya.
Nilai Praktis
·         Mematuhi peraturan yang di buat pemerintah dan melaksanakanya
·         Saling mencintai sesama manusia.
·         Mengembangkan sikap tenggang rasa.

c.  Persatuan Indonesia
Nilai Instrumental:
Pasal 1  Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.
Nilai Praktis:
·         Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
·         Rela berkorban demi bangsa dan negara.
·         Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
d.  Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Nilai Instrumental:
Pasal 4
 Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar.
Nilai Praktis:
·         Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
e.  Keadilan Sosial Bagi Seluruh Indonesia
Nilai Instrumental:
Pasal 34
Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
Nilai Praksis:
·         Bersikap adil terhadap sesama.
·         Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama


5.
    a. Tuhan Yang Maha Esa mejadi pengakuan bagi umat beragama.
    b. Terdapat suku, ras yang berbeda-beda namun sama dihadapan hukum.
    c. Menghormati asas kekeluargaan dan kebersamaan.
    d. Dalam pengambilan suatu keputusan selalu mengadakn musyawarah untuk mendapatka  keputusan yang mufakat.
    e. Melindungi orang-orang yang berkedudukan lemah, dan kemakmuran merata untuk rakyat.

6.
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
• Meyakini bahwa Tuhan itu Esa
• Toleransi bagi umat yang berbeda agama
• Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia
b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah
• Menjunjung tinggi kemerdekaan adalah hak segala bangsa
• Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan
c. Persatuan Indonesia
• Cinta bangsa dan tanah air
• Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan
• Menghilangkan penonjolan kekuatan dan kekuasaan, keturunan, dan perbedaan
   warna kulit
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
     /perwakilan
• Permusyawaratan, artinya mencari keputusan dengan bermusyawarah agar diperoleh kemufakatan
• Mencerminkan kejujuran dalam melaksanakan keputusa
• Pemerintahan yang demokrasi yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
   untuk rakyat
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
• Kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama
• Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat
• Melindungi yang lemah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar